Sabtu, Oktober 24, 2009

Wagub : Tentara Memiliki Peranan Yang Strategis dan Penting

Bengkulu – Wakil Gubernur Bengkulu HM.Syamlan mengatakan, sejarah telah mencatat, bahwa tentara mulai dari saat merebut kemerdekaan sampai saat ini mempunyai peranan yang sangat strategis dan penting.

Oleh karena itu lanjut Wagub, semangat juang tentara tersebut yang kini telah purnawirawan,sangat dibutuhkan untuk berperan aktif dalam pembangunan. Apalagi situasi bangsa yang saat ini mengalami berbagai kejadian yang memerlukan sentuhan dari orang-orang yang dapat bersikap bijak dan arif.

“Tidak ada kata menyerah, saya yakin Pepabri akan menjaga semangatnya seperti dulu. Perayaan ulang tahun ini adalah satu bentuk utuk kembali membangun semangat itu,” ujar Wagub saat menghadiri HUT Pepabri ke-50 dan FKPPI ke-31 di Gedung juang 45 kemarin.

Selain itu dikatakan Wagub,FKPPI sebagai wadah pembinaan putra-putri TNI-Polri dan Purnawirawan,Juga diharapkan dapat menjadi pelopor bagi generasi muda dalam mengisi kemerdekaan dan membangun bangsa dan daerah ini.

“Sebagai putra-putri TNI-Polri dan Purnawirawan, saya yakin FKPPI mewarisi semangat juang pantang menyerah. Kalau orang tuanya berdiri di garis depan dalam perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan,saya yakin anak-anaknya (FKPPI) akan berdiri digaris terdepan dalam pembangunan bangsa dan daerah yang kita cintai ini.” Ungkap Wagub.

Kesempatan tersebut Wagub juga mengajak Pepabri dan FKPPI untuk mensukseskan dua agenda besar yang akan dihelat di Provinsi Bengkulu yakni Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional XXIII dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tingkat Provinsi dan beberapa Kabupaten.

“Saya mengajak dan mohon dukungan dari hadirian sekalaian dan seluruh anggota Pepabri dan FKPPI serta seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan even tersebut. Pesta demokrasi ini terbuka untuk semua. Dan termasuk generasi muda FKKPI terbuka untuk ikut ambil bagian dalam suksesi kepemimpinan ini.” Pungkas Wagub. (Rel)

Selasa, Oktober 20, 2009

Wagub Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Darul Muttaqin Desa Tanjung Terdana


Bengkulu - Wakil Gubernur Bengkulu HM.Syamlan melakukan peletakkan batu pertama pembangunan masjid Darul Muttaqin di desa Tanjung Terdana Kecamatan Pondok Kelapa Kabupateng Bengkulu Tengah, Selasa (20/10).

Pembangunan masjid berukuran 16 M X 16 M tersebut merupakan sumbangan dari masyarat Uni Emirat Arab melalui yayasan Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab (Red Crescent United Arab Emirates). Kesempatan tersebut Wagub mengajak masyarakat Tanjung Terdana setelah masjid yang diperkirakan akan diselesaikan 4-5 bulan kedepan tersebut untuk memakmurkan masjid. Karena menurut Syamlan, masjid adalah soko guru kemakmuran,kedamaian dan ketentraman. " Masjid ini adalah rumah Allah. Kalau masyarakat memakmurkan masjid, maka Allah akan memberikan kemakmuran kepada masyarakat sekitarnya."Ujarnya.

Lanjut Syamlan, masjid adalah simbol bahwa pembangunan fisik harus seimbang dengan pembangunan jiwa. Sesuai dengan amanat pendiri bangsa ini "bangunlah jiwanya bangunlah badanya" jadi yang dibangun itu jiwanya dulu, baru kemudian fisiknya. Bukan sebaliknya. untuk itulah masjid sangat berperan dalam membangun jiwa (mentalitas) masyarakat sehingga pembangunan fisik dapat dinikmati dengan baik.

Selain itu Syamlan juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif membantu kelancaran proses pembangunan masjid. Sesuai dengan yang diarahkan dari Yayasan pembangunan masjid harus melibatkan masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat sekitar benar-benar merasa memiliki masjid. Bukan hanya sumbangan donatur, masyarakat juga memiliki andil dalam membangun. "Masa hanya saudara kita di Uni Emirat Arab saja yang mendapatkan pahala sadaqoh jariyahnya. Kita juga tentu tidak mau ketinggalan mendapatkan pahalanya. Dan saya akan menjadi imam dan khatib Jum'at pertama nanti setelah masjid ini jadi." Ujar Syamlan.

Yayasan Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab melalui perwakilannya di Indonesia selama ini telah membangun 1221 masjid di Indonesia yang terletak diberbagai daerah di Indonesia. Diakui Syamlan untuk di Bengkulu sudah puluhan Masjid yang sudah didirikan.

Pak Karta dari Yayasan Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab perwakilan Indonesia menegaskan bahwa pihaknya membangun masjid bersama Wagub ini bukan hanya karena pemilu atau pilkada saja."Sejak sebelum Pak Wagub menjadi Wagubpun kita sudah sering membangun masjid di Bengkulu. Kalaupun sekarang ust. Syamlan selaku Wagub terus berupaya membantu masyarakat untuk mendirikan masjid, ini menjadi bentuk kepedulian beliau selaku umaraoh yang memang mesti peduli terhadap masyarakatnya." demikian Karta.

Masyarakat Desa Tanjung Terdana Nampak sangat antusias menyambut pembangunan masjid didesanya. Karena memang diakui Kepala Desanya, Masjid yang ada sekarang kondisinya sudah tidak layak pakai lagi karena sudah dimakan usia. "Kami masyarakat Tanjung Terdana sangat terharu dengan upaya Pak Wagub mendatangkan donatur untuk membangun masjid di desa kami ini. Serasa mimpi, selama ini kami merasa butuh waktu yang lama untuk mengumpulkan sumbangan warga untuk membangun masjid yang baru. Namun dengan adanya bantuan ini. 4 atau 5 bulan kedepan kami akan memiliki masjid baru yang lebih bagus. Terimakasih Pak wagub."Ujarnya. (Rel)

Kamis, Oktober 15, 2009

Wagub : Haji Itu Faktor Utamanya Niat

Bengkulu – Menurut Wakil Gubernur Bengkulu HM.Syamlan naik haji itu faktor utamanya bukan karena banyak uang atau badan sehat saja. Karena banyak orang yang berbadan sehat dan uang banyak namun tidak mampu menunaikan ibadah haji. Bahkan terkadang banyak orang yang dalam ukuran sehat dan keuangan yang tidak cukup namun mampu menunaikan ibadah haji.

Hal tersebut disampaikan Wagub saat bersilahturahim dengan masyarakat hibrida X kota Bengkulu dirumah salah seorang warga yang akan menunaikan ibadah haji. Dikatakannya, faktor utama sehingga dapat menunaikan ibadah haji adalah niat, inilah faktor yang paling menentukan sehingga kita dapat menunaikan ibadah haji. ”Dengan niat yang mantap, Insya Allah akan dimudahkan jalan kita untuk menunaikian ibadah haji. Karena haji itu panggilan Allah, maka kalau niat kita kuat untuk menyambut panggilan Allah maka halangan duniawi akan dimudahkan Allah.” ujar Wagub.

Pepatah mengatakan terkait dengan niat lanjut Wagub, ada niat pasti ada seribu jalan untuk mencapai niat, demikian sebaliknya kalau tidak ada niat maka akan ada seribu alasan untuk tidak melakukan apa yang tidak diniatkan.

Kemudian wagub mengajak masyarakat untuk berdiri dan mengumandangkan kalimat talbiah sebagai penguat niat menuju panggilan Allah. ”Labaik Allhuma labaik, labaik ala syarikalakalabaik.” ucap Wagub disambut masyarakat dengan kompak.

Wagub juga mengucapkan rasa syukur atas semakin meningkatnya jamaah haji dari Bengkulu. Ini juga membuktikan kesadaran masyarakat Bengkulu akan panggilan Allah menuju tanah suci semakin baik, disamping faktor perekonomian juga yang turut membaik. ”Semoga kita yang akan berangkat haji, yang belum berangkat, dan yang sudah menunaikan ibadah haji mendapatkan haji mabrur sehingga panggilan Allah kepada kita untuk berhaji bermanfaat bagi pribadi, keluarga dan lingkungan kita. Amin..”pungkas Wagub. (Rel)

Selasa, Oktober 13, 2009

Tiga Cara Tolak Bencana

Bengkulu - Wakil Gubernur Bengkulu HM.Syamlan dihadapan masyarakat desa tebat monok kebupaten Kepahyang mengungkapkan ada tiga cara untuk menhindarkan daerah dari bencana terutama gempa bumi yang banyak orang memprediksi akan kembali terjadi.

"Menurut prediksi beberapa ahli, Kabupaten kepahyang, curup dan Lebong akan menjadi pusat gempa berikutnya. Jangan takut itukan hanya prediksi manusia. Yang penting kita harus memahami mengapa gempa itu terjadi. Bukan hanya faktor alam semata, prilaku manusia perlu kita waspadai karena akan mendatangkan gempa seperti dikisahkan Allah dalam Al-Qur'an terhadap beberapa umat terdahulu." ujar Wagub.

Untuk itu lanjut Wagub ada tiga cara yang harus dilakukan sebagai umat islam, sehingga daerah kita ini terhindar drai gempa. Pertama kita harus perbanyak istigfar kepada Allah, karena mungkin banyak kesalahan dan dosa yang telah kita lakukan tanpa kita sadari ataupun kita sadari. Terkadang dosa yang kita lakukan tanpa kita sadari ternyata berakibat murka Allah, untuk itu dengan istigfar Allah menangguhkan bencana kepada kita. tentunya tidak cukup sekedar istigfar, kita harus berupaya memperbaiki prilaku dan meninggalkan segala dosa yang sering dilakukan, saling memaafkan diantara sesama saudara.

Kedua menghidupkan sunah Rasullah SAW baik dalam bermuamalah maupun dalam beribadah. Ketiga kita harus rajin melakukan perbaikan masyarakat. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan perbaikan masyarakat, bisa lewat mimbar masjid, taklim dan pengajian-pengajian, media massa dan banyak lagi lainnya. Intinya bagaiamana menyampaikan kebenaran dan mengingatkan masyarakat akan bahaya dosa dan kemaksiatan.

Memang ungkap Syamlan banyak yang mempertanyakan apa hubungan kemaksiatan yang dikerjakan manusia dengan bencana gempa yang terjadi. Tapi ingatlah Allah telah menceritakan dalam Al-Qur'an bagaimana akibatnya bila ummat manusia menjadi lupa diri dan menjadikan dosa dan kemaksiatan sebagai pekerjaannya. (Rel)

Sabtu, Oktober 10, 2009

Wagub : Buat Apa Ada Sekolah Kalau Masuk PNS Harus Nyogok

Bengkulu - Wakil Gubernur Bengkulu HM Syamlan menegaskan tidak perlu ada sekolah kalau masuk PNS harus bayar (Nyogok), toh cukup beli saja ijazah kemudian bayar sekian puluh juta hingga ratusa juta untuk bekerja sebagai PNS. Sebagai seorang guru tentu kita merasa terhina sekarang ini dengan banyaknya orang yang masuk PNS harus bayar. hal tersebut disampaikan wagub pada acara halal bihalal Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG.PAI) Kabupaten Bengkulu Tengah di SD Negeri 2 Talang Empat kemarin.

Lantas apa guna adanya guru yang mendidik dari SD, SMP, SMA sampai mendapatkan gelar sarjana sambungnya. Sama dengan sia-sia pengorbanan guru dalam mendidik anak muridnya, kalau kemudian untuk kerja anak didiknya harus menyogok . "kita sama dengan penghianat membiarkan bangsa ini terus menerus membudayakan sogok menyogok untuk mendapatkan pekerjaan. Kalau ada yang mengatakan ini zamannya menyogok yang tidak menyogok tidak dapat kesempatan jadi PNS ini tentulah orang yang berpikiran kerdil." tandas Wagub yang disambut riuh tepuk tangan para guru.

Lanjut Wagub, tidak ada kata terlambat untuk keluar dari krisis moralitas dan kebobrokan mentalitas ini. Dalam kondisi apapun kita tidak bisa larut dalam kebobrokan, kita harus memulianya dari diri kita sendiri dengan tidak memberikan ruang bagi mental sogok dan korupsi baik pribadi kita sendiri, keluarga dan lingkungan kita. Kalau dahulu pahlawan itu mereka yang mengusir para penjajah dari bumi pertiwi, sekarang pahlwan itu adalah yang berani menegakkan kebenaran, kejujuran dan moralitas dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan sekarang."Termasuk mereka yang berani mengatakan tidak kepada prilaku korupsi, sogok menyogok untuk kepentingan pribadi sama dengan menegakkan kebenaran, bisa dikatakan pahlawan." ujar Wagub semangat.
Wagub kesempatan tersebut juga mengajak para guru untuk merenung apakah benar negara kita ini rawan bencana karena alam ? karena dahulu kita mengenal negara kita ini adalah negara yang subur,makmur, gemah lipahlohjinawi, zamrut khatulistiwa bagai mutumahikam. kenapa baru sekarang kita merasakan bahwa ternyata negara kita adalah negara rawan bencana gempa. Oleh karena itu mari kita merenung, apakah betul itu hanya karena faktor alam ? apa bukan karen faktor lain.

Sebagai seorang muslim terang Syamlan, tentu kita tidak hanya berpijak pada kacamata alam saja. Apalagi sebagai guru agama islam tentu kita semua tahu ada faktor lainnya yang menyebabkan bencana itu mendera kita. Hanya dengan ilmu wahyu kita dapat memahami gejala lain yang mendatangkan bencana bagi kita tersebut. Al-qur'an sebagai pedoman kita untuk menarik benang merah mengapa bencana kerap melanda kita terutama gempa bumi. Seperti dikisahkan tentang umat Nabi Luth AS dalam Al-qur'an yang diazab Allah bukan hanya dengan gempa bumi 7 sr - 8 sr seperti yang kerap melanda kita, tapi bumi yang dibalik yang tidak dapat dihitung berapa sekala richter besarnya. ditambah lagi bukan hanya hujan air atau komunikasi yang terputus ketika kita terkena gempa bumi melainkan hujan batu yang menimpa. Bahkan dikisahkan batu-batu tersebut dapat mengejar siapa saja manusia yang suka melakukan dosa untuk dibinasakan.

Al-Qur'an menurut Syamlan, telah menjelaskan apa yang ditimpakan Allah kepada umat Nabi Luth karena perbuatan umat Nabi luth yang sudah kelewat batas dengan melakukan hubungan seksual sejenis (homo dan lesbian). Kita tarik benang merahnya secara empiris kisah umat Nabi Luth dengan umat manusia sekarang, cobalah kita perhatikan sudah banyak orang disekeliling kita melakukan perbuatan layaknya umat nabi luth, bahkan parahnya atas dasar HAM disuatu negara melegalkan hubungan yang dilaknat Allah tersebut. Tentu secara ilmiah kita tidak dapat mencerna apa hubungannya antara dosa seksual menyimpang manusia tersebut dengan gempa bumi yang terjadi, namun dengan ilmu wahyu kita dapat menjawabnya.

Kisah berikutnya sambung Syamlan tentang umat Nabi Hud AS yang gemar mengurangi takaran dan timbangan dalam berjual beli sehingga Allahpun menimpakan azab gempa kepada umat Nabi Hud. "Sekarang kita perhatikan disekeliling kita bukan hanya satu mato dua mato takaran dan timbangan kita kurangi. Bahkan uang puluhan, ratusan,miliaran, hingga triliunan rupiah untuk pembangunan yang notebene uang rakyat dimakan sendiri untuk memperkaya pribadi alias dikorupsi. Proyek jalan dan gedung yang tidak jelas uangnya dikemanakan karena bangunan fisiknya tidak ada, kalaupun ada tidak sesuai dengan nilai pekerjaan yang sebanarnya, lagi-lagi dikorupsi." tukas Wagub.

"Memang benar secara ilmu wahyu kalau kita tarik benarng merahnya dengan pristiwa masa lalu yang Allah ceritakan dalam Al-Qur'an dengan prilaku umat manusia sekarang membuat saya takut ! ternayata azab Allah terhadap prilaku umat manusia terdahulu, banyak terjadi dimasa sekarang." ujar Syamlan. Untuk itu Wgaub berpesan kepada guru agama untuk menyampaikan kepada para kontraktor, pejabat, pengguna anggaran agar memperhatiakn perhitungan kerjanya dengan jelas dan tidak rakus terhadap hak orang lain. Hikmah berpuasa kalau kita nyicip masakan bagi ibu-ibu memasak saya sering menjawab pertanyaan tentang hal tersebut tidak apa-apa, karena hanya sekedar menyicip dilidah. tapi kalau sudah habis satu piring bukan nyicip lagi namanya. Demikian pula dengan proyek kalau sekadar nyicip dan memang ada aturannya dibolehkan. asal jangan dimakan sebagian bahkan semuanya sehingga tidak ada pembangunan itu namanya merampok dan itu perbuatan korupsi.

Mengenai anggaran pendidikan sebesar 20 persen diterangkan Syamlan adalah kewajiban bagi pemerintah untuk merealisasikannya karena hal tersebut diwajibkan oleh undang-undang. Oleh karenanya sekarang kita telah mencapai anggaran pendidikan sebesar 20 persen sesuai amanah undang-undang. Tapi saya tetap harus mengingatkan untuk hati-hati dengan anggaran sebesar itu. Jangan sampai anggaran 20 persen tersebut salah sasaran tidak terpaku pada pembangunan fisik semata. Kulitas guru harus juga mendapatkan porsi yang seimbang sehingga pendidikan dapat berjalan dengan baik. dan capaian kualitas pendidikan dapat terlaksana dengan baik. "bagaimana pendidikan dapat maju kalau gurunya tidak sepenuh hati mencurahkan dirinya untuk meningkatkan kualitas anak didiknya, kalau masih harus mencari penghasilan lain. tentu tidak bisa hal demikian dibiarkan saja."Menurut saya kulaitas pendidikan tidak tergantung dengan fisik semata, kesejahteraan dan kualitas guru harus mendapatkan porsi yang sama." ungkapnya.

"Mari kita memperbaiki mentalitas dan moralitas kita. Semoga bencana gempa yang tidak membinasakan semua manusia seperti kisah umat terdahulu tidak menimpa kita. Gempa bumi yang kerap kita alami hanya teguran Allah SWT kepada kita agar kembali kejaln yang lurus." pungkas Syamlan. (Rel)

Selasa, September 08, 2009

Wagub : Hindarkan KKN dan Anggaran Yang Berorientasi Proyek

Bengkulu - Wakil Gubernur Bengkulu HM Syamlan mengharapkan anggota DPRD kedepan harus betul betul memperhatikan hal-hal yang berbau KKN dan meneliti dengan bijak anggaran yang berorientasi proyek.

Hal tersebut disampaikan Wagub dihadapan Anggota DPRD Bengkulu Utara yang baru disambil sumpahnya pada Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara periode 2009-2010 di gedung DPRD Kota Argamakmur, Selasa (8/9).

"Uang kita sedikit. Tidak kita korupsi saja masih sangat kurang untuk membangun Kabupaten kita ini, apalagi kalau dikorupsi." tandas Wagub.

Untuk itu lanjut Wagub Syamlan, diharapkan juga kepada Anggota Dewan yang baru untuk berpikir dan bekerja dengan tulus dan ikhlas, benar-benar diberikan amanah untuk memperjuangkan kemajuan daerah. Karena siapa lagi yang akan memajukan Bengkulu Utara kalau bukan orang Bengkulu utara sendiri. Hal penting untuk diperhatikan aleg baru yakni persoalan anggaran yang akan dibelanjakan.

"Berfikirlah dengan sangat teliti setiap rupiah yang ingin kita belanjakan, lihat betul berapa edit value yang ditimbulkan untuk masyarakat kita. kalau sekedar membelanjakan dananya keanggaran tidaklah terlalu sulit. tapi membuat anggaran yang terukur keberhasilannya, sehingga menimbulkan edit value yang maksimal untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Bengkulu Utara itulah yang seharusnya menjadi prioritas utama." terang Wagub semangat.

Terkait persoalan dan silang pendapat yang sering terjadi antara eksekutif dan legislatif Wagub menghimbau untuk mengedepankan sikap solutif sehingga setiap persoalan dapat dicari jalan keluarnya. "Untuk anggota DPRD yang tidak menjabat lagi kami mengucapkan terimakasih. tentu banyak kerja yang telah dihasilkan untuk kemaslahatan masyarakat Bengkulu Utara. Kepada aleg yang baru diharpakn dapat melanjutkan program-program strategis yang telah dihasilkan untuk kesejahteraan masyarakat." ujar Wagub.

Wagub mengakhiri pidatonya dengan pantun yang sarat makan, " Bukan peti sembarang peti, peti berisi keris pusaka, bukan janji sembarang janji, janji diucapkan pada bulan puasa," ungkap wagub yang mendaptkan aplus para hadirin.

Hadir Paripurna Istimewa Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Utara periode 2009-2010 tersebut Bupati Bengkulu Utara Ir. HM.Imron Rosady, Wabup Drs. Salamun Haris, M.Si, Penjabat Bupati Benteng Bambang Suseno, SKM, Ketua KPU Propinsi Bengkulu Dunan Herawan, Anggota DPRD Propinsi Bengkulu Ahmad Zarkasi, SP. (Beny)

Rabu, Juli 15, 2009

Wagub : Peraturan Tanpa Kemauan Untuk Mematuhi Tidak Ada Gunanya

Bengkulu – Dalam manajemen pemerintahan, sistem pengendalian intern merupakan suatu hal yang mutlak harus dibangun dan dilaksanakan pada setiap unit organisasi pemerintah. Sistem penegendalian intern pemerintah yang baik akan memberikan jaminan terhadap kualitas dan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan yang dapat memenuhi prinsip-prinsip good governance.

Hal tersbeut diungkapkan Wakil Gubernur Bengkulu HM Syamlan dalam sambutannya membuka acara sosialisasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) digedung Pola Bapeda, kemarin.

Dikatakan Syamlan, dalam undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang perbendaharaan telah secara tegas menyebutkan bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara, presiden selaku kepala pemerintahan mengatur dan menyelenggarakan sistem pengendalian intern dilingkungan pemerintahan secara menyeluruh, sistem pengendalian intern tersebut ditetapkan dengan peraturan pemerintah.

“Peraturan pemerintah tentang sistem pengendalian intern pemerintah, sudah ditetapkan dengan peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2008, yang kesemua isinya harus dipahami oleh semua jajaran pemerintah. Maka dari itu, pada hari ini semua Dinas, Badan, Biro dan Kantor dilingkup pemerintah propinsi Bengkulu kita undang untuk bersama-sama mengikuti sosialisasi tentang sistem pengendalian intern yang sudah ditetapkan dengan peraturan pemerintah ini.” Terang Wagub.

Wagub juga mengajak untuk terus melakukan langkah menuju pengelolaan keuangan yang tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis,transparan dan bertanggung jawab.

Selain itu ditekankan Wagub, dalam sosialisasi SPIP ini dituntut untuk memahami secara benar peraturan pemerintah tersebut. Namun demikian ujarnya, sekedar memahami saja tidaklah cukup, yang paling penting bagaimana dengan sosialisasi ini timbul kemauan bersama untuk mengaplikasikan dan mematuhi peraturan yang telah dibuat. “saya mengingatkan, pengetahuan dan memahami peraturan tidaklah ada manfaatnya bila tanpa diiringi dengan kemauan untuk mengaplikasikan dan mematahuinya.” Tandas Wagub.

Lanjutnya, saya kira peraturan di negara kita ini sudah sangat baik dan banyak. Bahkan Indonesia menjadi rujukan banyak negara-negara lain. Namun, bila menyangkut implementasinya kita sangat lemah.

Kemauan itu sendiri lanjut wagub, tidak juga dapat berjalan dengan baik kalau hanya sendiri-sendiri. Yang tepat itu bagaiamana segenap aparatur pemerintah memiliki kemauan bersama (kolektif red) untuk memahami, mengimplementasikan dan mematuhi peraturan dengan baik.

Wagub juga mengingatkan kepada peserta agar dapat menjalankan amanah sebagai aparatur pemerintahan dengan menjalankan tata kelola pemerintah yang baik. “peran kita sebagai aparatur pemerintah dalam mengisi kemerdekaan ini, adalah amanah yang besar. Bisa disebut penghianat, bila kita diberi amanah yang besar ini, namun tidak menjalankan tata kelola pemerintahan dengan baik.” Tegas Wagub.

Dengan sosialisasi ini, Wagub juga mengharapkan bisa menaikkan kelas laporan APBD, yang selama ini kelasnya masih wajar dengan pengecualian. “Kita ingin tahun depan mendapatkan penilaian dari BPK wajar tanpa pengecualian. Masak selama lima tahun tidak naik kelas.” Tandas Wagub.

Hadir dalam sosialisasi tersebut, Sekda Provinsi Bengkulu Drs. Hamsyir Lair, Staf Ahli Gubernur, Asisten I PLH Darusalam, Asisten II Ir.Fauzan Rahim dan Asisten III Mardiansyah, SE. Kepala BPKP Perwakilan Bengkulu Edy Karim dan Stafnya.Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Biro dan Kepala Kantor dilingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. (Rel).

Dari Lubuk Hati

بسم الله المن الرحيم

Dari Lubuk Hati

Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudara, Adik Sanak sekalian, masyarakat Provinsi Bengkulu yang kami cintai,

Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga selalu dicurahkan kepada Rasulillah saw.

Dalam rangka menyonsong masa depan Daerah, Bangsa dan Negara ke depan yang lebih baik, maka kami mengajak kita semua mensukseskan Pemilu 2009 dengan menggunakan hak pilih secara benar, tertib, cernat, penuh persaudaraan dan kedamaian.

Dan dari lubuk hati yang paling dalam, di tengah krisis kepercayaan yang kian meluas, kami mengajak agar kiranya Bapak, Ibu dan Saudara berkenan secara tulus mendukung dan memilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) No. 8. Kami berpendapat, insya Allah, PKS beserta kader-kadernya masih selalu bisa dipercaya.

Terima kasih dan mohon maaf. Semoga Allah memberikan petunjuk dan memberkahi kita semua.

Bengkulu, 12 Rabi'ul Awwal 1430 H/9 Maret 2009 M.

Hormat dan Salam Cinta Kami


HM. Syamlan
E-Mail: syamlan2007@gmail.com
http//:msyamlan.blogspot.com
Hp: 0811739300