Senin, Maret 23, 2009

TIGA TIPE KEKUASAAN


Saudara, ada tiga tipe kekuasaan. Pertama orang yang berkuasa karena uang. Orang yang seperti ini tidak selalu orang yang banyak uang. Bisa jadi orang itu sebenarnya tak punya apa-apa, dan tampangnya saja banyak uang. Tetapi yang jelas ia menjadikan uang adalah sebagai alat untuk menguasai manusia. Ia keruk uang tanpa peduli dari mana sumbernya. Tak perlu memperhatikan halal dan haram. Dia berpandangan bahwa dengan uang ia bisa menguasai semua manusia. Memang banyak juga orang yang terpengaruh dengan kekuasaan cara ini. Tapi siapapun yang terpengaruh dan bisa dikuasai dengan cara uang ini maka hilanglah harga dirinya. Selagi dibutuhkan diberi, tapi bila tak tak dibutuhkan niscaya dicampakkan jauh-jauh. Maka kekuasaan dengan cara ini akhirnya sangatlah dibenci. Bukan menghasilkan cinta kasih, tapi menghasilkan caci maki. Dan tak lama, pastilah jatuh sangat mengenasakan. Lalu, berteriak: "Ternyata, hartaku sama sekali tidak memberi manfaat apa-apa kepadaku. Telah hilang kekuasaanku dariku. (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya.". (Al-Haqqah: 28-30)

Kedua, kekuasaan dengan akal. Yaitu, orang-orang yang berkuasa dengan kekuatan otaknya yang sangat cerdik. Pendekatan yang dipakai selalu pendekatan rasionalitas. Dan ini sesungguhnya juga tak jauh beda dengan kekuasaan yang dibangun di atas uang.
Karena ujung-ujungnya juga materi dan mengabadikan kekuasaan itu sendiri. Dan kemudian, kekuasaan seperti ini akan cenderung hanya akal-akalan. Tak mengapa meski menghalalkan segala cara. Menipu, berbohong dan berjanji yang tak akan ditepati, bukanlah suatu aib. "Namanya juga janji politik," katanya. Kekuasaan yang seperti ini juga tak akan lama. Karena pada dasarnya manusia, meski punya sifat lupa, tapi kalau terus-terusan ditipu akhirnya juga tak akan mau. Kekuasaan dengan akal ini tak akan membuahkan kedamaian dan kesejahteraan, namun pasti akan melahirkan keonaran dan kemarahan. Akhirnya juga sama berujung pada penderitaan di dunia dan juga kesengsaraan di akhirat.

Ketiga, kekuasaan dengan hati. Tepatnya lagi kepemimpinan dengan hati. Inilah kepemimpinan yang dipraktikkan oleh para Nabi dan Rasul dan orang-orang yang mengikutinya. Kekuasaan atau kepemimpinan seperti ini adalah bersumber dari rasa cinta. Bukan semata ingin berkuasa. Kekuasaan yang datang untuk mengayomi manusia dan membawa hidayah. Sehingga terwujud persamaan dan keadilan, kesejahteraan dan keselamatan. Pendekatan yang dilakukan bukan pendekatan uang bukan pula pendekatan akal. Kalau ada uang atau akal di sana semata karena kemaslahatan dan cinta. Visinya bukan hanya hidup sejahtera di dunia, tapi masuk surga di akhirat. Dan, kepemimpinan yang seperti ini selalu melahirkan cinta yang abadi. Meski sudah ribuan tahun berlalu, tetap saja turun-temurun terkenang dalam hati sanubari zaman.

Saudara, maka jangan salah memilih tipe kekuasaan atau kepemimpinan. Bila Anda memilih kepemimpinan karena uang atau akal, niscaya Anda bakal tertipu. Pilihlah tipe kepemimpinan hati, yang bila berkuasa menuntun hidup untuk sujud dan rukuk kepada Ilahi. "(yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan." (Al-Hajj: 41)

Dari Lubuk Hati

بسم الله المن الرحيم

Dari Lubuk Hati

Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudara, Adik Sanak sekalian, masyarakat Provinsi Bengkulu yang kami cintai,

Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga selalu dicurahkan kepada Rasulillah saw.

Dalam rangka menyonsong masa depan Daerah, Bangsa dan Negara ke depan yang lebih baik, maka kami mengajak kita semua mensukseskan Pemilu 2009 dengan menggunakan hak pilih secara benar, tertib, cernat, penuh persaudaraan dan kedamaian.

Dan dari lubuk hati yang paling dalam, di tengah krisis kepercayaan yang kian meluas, kami mengajak agar kiranya Bapak, Ibu dan Saudara berkenan secara tulus mendukung dan memilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) No. 8. Kami berpendapat, insya Allah, PKS beserta kader-kadernya masih selalu bisa dipercaya.

Terima kasih dan mohon maaf. Semoga Allah memberikan petunjuk dan memberkahi kita semua.

Bengkulu, 12 Rabi'ul Awwal 1430 H/9 Maret 2009 M.

Hormat dan Salam Cinta Kami


HM. Syamlan
E-Mail: syamlan2007@gmail.com
http//:msyamlan.blogspot.com
Hp: 0811739300