Sabtu, Oktober 10, 2009

Wagub : Buat Apa Ada Sekolah Kalau Masuk PNS Harus Nyogok

Bengkulu - Wakil Gubernur Bengkulu HM Syamlan menegaskan tidak perlu ada sekolah kalau masuk PNS harus bayar (Nyogok), toh cukup beli saja ijazah kemudian bayar sekian puluh juta hingga ratusa juta untuk bekerja sebagai PNS. Sebagai seorang guru tentu kita merasa terhina sekarang ini dengan banyaknya orang yang masuk PNS harus bayar. hal tersebut disampaikan wagub pada acara halal bihalal Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG.PAI) Kabupaten Bengkulu Tengah di SD Negeri 2 Talang Empat kemarin.

Lantas apa guna adanya guru yang mendidik dari SD, SMP, SMA sampai mendapatkan gelar sarjana sambungnya. Sama dengan sia-sia pengorbanan guru dalam mendidik anak muridnya, kalau kemudian untuk kerja anak didiknya harus menyogok . "kita sama dengan penghianat membiarkan bangsa ini terus menerus membudayakan sogok menyogok untuk mendapatkan pekerjaan. Kalau ada yang mengatakan ini zamannya menyogok yang tidak menyogok tidak dapat kesempatan jadi PNS ini tentulah orang yang berpikiran kerdil." tandas Wagub yang disambut riuh tepuk tangan para guru.

Lanjut Wagub, tidak ada kata terlambat untuk keluar dari krisis moralitas dan kebobrokan mentalitas ini. Dalam kondisi apapun kita tidak bisa larut dalam kebobrokan, kita harus memulianya dari diri kita sendiri dengan tidak memberikan ruang bagi mental sogok dan korupsi baik pribadi kita sendiri, keluarga dan lingkungan kita. Kalau dahulu pahlawan itu mereka yang mengusir para penjajah dari bumi pertiwi, sekarang pahlwan itu adalah yang berani menegakkan kebenaran, kejujuran dan moralitas dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan sekarang."Termasuk mereka yang berani mengatakan tidak kepada prilaku korupsi, sogok menyogok untuk kepentingan pribadi sama dengan menegakkan kebenaran, bisa dikatakan pahlawan." ujar Wagub semangat.
Wagub kesempatan tersebut juga mengajak para guru untuk merenung apakah benar negara kita ini rawan bencana karena alam ? karena dahulu kita mengenal negara kita ini adalah negara yang subur,makmur, gemah lipahlohjinawi, zamrut khatulistiwa bagai mutumahikam. kenapa baru sekarang kita merasakan bahwa ternyata negara kita adalah negara rawan bencana gempa. Oleh karena itu mari kita merenung, apakah betul itu hanya karena faktor alam ? apa bukan karen faktor lain.

Sebagai seorang muslim terang Syamlan, tentu kita tidak hanya berpijak pada kacamata alam saja. Apalagi sebagai guru agama islam tentu kita semua tahu ada faktor lainnya yang menyebabkan bencana itu mendera kita. Hanya dengan ilmu wahyu kita dapat memahami gejala lain yang mendatangkan bencana bagi kita tersebut. Al-qur'an sebagai pedoman kita untuk menarik benang merah mengapa bencana kerap melanda kita terutama gempa bumi. Seperti dikisahkan tentang umat Nabi Luth AS dalam Al-qur'an yang diazab Allah bukan hanya dengan gempa bumi 7 sr - 8 sr seperti yang kerap melanda kita, tapi bumi yang dibalik yang tidak dapat dihitung berapa sekala richter besarnya. ditambah lagi bukan hanya hujan air atau komunikasi yang terputus ketika kita terkena gempa bumi melainkan hujan batu yang menimpa. Bahkan dikisahkan batu-batu tersebut dapat mengejar siapa saja manusia yang suka melakukan dosa untuk dibinasakan.

Al-Qur'an menurut Syamlan, telah menjelaskan apa yang ditimpakan Allah kepada umat Nabi Luth karena perbuatan umat Nabi luth yang sudah kelewat batas dengan melakukan hubungan seksual sejenis (homo dan lesbian). Kita tarik benang merahnya secara empiris kisah umat Nabi Luth dengan umat manusia sekarang, cobalah kita perhatikan sudah banyak orang disekeliling kita melakukan perbuatan layaknya umat nabi luth, bahkan parahnya atas dasar HAM disuatu negara melegalkan hubungan yang dilaknat Allah tersebut. Tentu secara ilmiah kita tidak dapat mencerna apa hubungannya antara dosa seksual menyimpang manusia tersebut dengan gempa bumi yang terjadi, namun dengan ilmu wahyu kita dapat menjawabnya.

Kisah berikutnya sambung Syamlan tentang umat Nabi Hud AS yang gemar mengurangi takaran dan timbangan dalam berjual beli sehingga Allahpun menimpakan azab gempa kepada umat Nabi Hud. "Sekarang kita perhatikan disekeliling kita bukan hanya satu mato dua mato takaran dan timbangan kita kurangi. Bahkan uang puluhan, ratusan,miliaran, hingga triliunan rupiah untuk pembangunan yang notebene uang rakyat dimakan sendiri untuk memperkaya pribadi alias dikorupsi. Proyek jalan dan gedung yang tidak jelas uangnya dikemanakan karena bangunan fisiknya tidak ada, kalaupun ada tidak sesuai dengan nilai pekerjaan yang sebanarnya, lagi-lagi dikorupsi." tukas Wagub.

"Memang benar secara ilmu wahyu kalau kita tarik benarng merahnya dengan pristiwa masa lalu yang Allah ceritakan dalam Al-Qur'an dengan prilaku umat manusia sekarang membuat saya takut ! ternayata azab Allah terhadap prilaku umat manusia terdahulu, banyak terjadi dimasa sekarang." ujar Syamlan. Untuk itu Wgaub berpesan kepada guru agama untuk menyampaikan kepada para kontraktor, pejabat, pengguna anggaran agar memperhatiakn perhitungan kerjanya dengan jelas dan tidak rakus terhadap hak orang lain. Hikmah berpuasa kalau kita nyicip masakan bagi ibu-ibu memasak saya sering menjawab pertanyaan tentang hal tersebut tidak apa-apa, karena hanya sekedar menyicip dilidah. tapi kalau sudah habis satu piring bukan nyicip lagi namanya. Demikian pula dengan proyek kalau sekadar nyicip dan memang ada aturannya dibolehkan. asal jangan dimakan sebagian bahkan semuanya sehingga tidak ada pembangunan itu namanya merampok dan itu perbuatan korupsi.

Mengenai anggaran pendidikan sebesar 20 persen diterangkan Syamlan adalah kewajiban bagi pemerintah untuk merealisasikannya karena hal tersebut diwajibkan oleh undang-undang. Oleh karenanya sekarang kita telah mencapai anggaran pendidikan sebesar 20 persen sesuai amanah undang-undang. Tapi saya tetap harus mengingatkan untuk hati-hati dengan anggaran sebesar itu. Jangan sampai anggaran 20 persen tersebut salah sasaran tidak terpaku pada pembangunan fisik semata. Kulitas guru harus juga mendapatkan porsi yang seimbang sehingga pendidikan dapat berjalan dengan baik. dan capaian kualitas pendidikan dapat terlaksana dengan baik. "bagaimana pendidikan dapat maju kalau gurunya tidak sepenuh hati mencurahkan dirinya untuk meningkatkan kualitas anak didiknya, kalau masih harus mencari penghasilan lain. tentu tidak bisa hal demikian dibiarkan saja."Menurut saya kulaitas pendidikan tidak tergantung dengan fisik semata, kesejahteraan dan kualitas guru harus mendapatkan porsi yang sama." ungkapnya.

"Mari kita memperbaiki mentalitas dan moralitas kita. Semoga bencana gempa yang tidak membinasakan semua manusia seperti kisah umat terdahulu tidak menimpa kita. Gempa bumi yang kerap kita alami hanya teguran Allah SWT kepada kita agar kembali kejaln yang lurus." pungkas Syamlan. (Rel)

Dari Lubuk Hati

بسم الله المن الرحيم

Dari Lubuk Hati

Bapak-bapak, Ibu-ibu, Saudara-saudara, Adik Sanak sekalian, masyarakat Provinsi Bengkulu yang kami cintai,

Alhamdulillah, shalawat dan salam semoga selalu dicurahkan kepada Rasulillah saw.

Dalam rangka menyonsong masa depan Daerah, Bangsa dan Negara ke depan yang lebih baik, maka kami mengajak kita semua mensukseskan Pemilu 2009 dengan menggunakan hak pilih secara benar, tertib, cernat, penuh persaudaraan dan kedamaian.

Dan dari lubuk hati yang paling dalam, di tengah krisis kepercayaan yang kian meluas, kami mengajak agar kiranya Bapak, Ibu dan Saudara berkenan secara tulus mendukung dan memilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS) No. 8. Kami berpendapat, insya Allah, PKS beserta kader-kadernya masih selalu bisa dipercaya.

Terima kasih dan mohon maaf. Semoga Allah memberikan petunjuk dan memberkahi kita semua.

Bengkulu, 12 Rabi'ul Awwal 1430 H/9 Maret 2009 M.

Hormat dan Salam Cinta Kami


HM. Syamlan
E-Mail: syamlan2007@gmail.com
http//:msyamlan.blogspot.com
Hp: 0811739300